Rembang, Rembangnews.com – Harga beras di Kabupaten Rembang saat ini masih tinggi yaitu sekitar Rp15 ribu per kilogram. Tak hanya di Rembang, sejumlah wilayah di Indonesia juga masih mengalami kondisi ini.
Oleh karena itu, pemerintah pun menyediakan bantuan beras cadangan pangan. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga telah melakukan penyaluran bantuan tersebut di sejumlah wilayah di Jateng termasuk di Kabupaten Rembang.
Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana berharap jika bantuan pangan ini bisa bermanfaat bagi rakyat.
“Kami ada beras cadangan provinsi. Jadi semuanya untuk memberikan kepedulian dan melaksanakan kebijakan dari presiden dan menteri, dalam rangka memberikan bantuan ke masyarakat agar bermanfaat,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Pemprov Jateng menyalurkan bantuan beras cadangan pangan pada Selasa, (16/1/2024).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng Dyah Lukisari mengatakan bahwa bantuan tersebut disalurkan kepada dua kecamatan.
“Bantuan untuk dua kecamatan, yaitu Kecamatan Lasem dan Pancur. Masing-masing kecamatan terima lima ton beras, dan 2.500 bungkus mi mocaf,” ujarnya.
Bantuan menyasar kepada masyarakat miskin, termasuk nelayan yang belum menerima bantuan dari pihak yang lain.
“Untuk warga miskin, kita bantu yang di luar penerima bantuan pangan Badan Pangan Nasional. Itu sasaran kita. Ada 500 KK di Kecamatan Pancur, dan 500 KK di Kecamatan Lasem,” ujarnya. (*)