Rembangnews.com – Harga beras di sejumlah wilayah disebut telah mulai berangsur turun. Hal itu disampaikan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan.
Meski begitu, ia juga menyampaikan ada beberapa daerah yang belum mengalami penurunan.
“Sudah enggak naik. Ada sedikit yang turun, ada yang belum. Tapi sudah nggak naik,” ujarnya dilansir dari Bisnis.com.
Data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) per hari ini Jumat (22/9/2023) pukul 13.04 WIB menunjukkan harga beras premium mengalami kenaikan sebesar 0,48 persen menjadi Rp14.650 per kilogram.
Harga beras premium tertinggi ada di Papua yang mencapai Rp17.900 per kilogram, sedangkan harga terendah sebesar Rp13.240 per kilogram di Sulawesi Selatan.
Sementara itu, harga beras medium naik sebesar 0,46 persen dari hari sebelumnya, menjadi Rp13.040 per kilogram. Maluku adalah wilayah yang memiliki harga tertinggi sebesar Rp16.460 per kilogram dan terendah di D. I. Yogyakarta Rp11.070 per kilogram.
Sebelumnya, Joko Widodo telah melakukan peninjauan harga di Pasar Merdeka Samarinda. Ia mengatakan harga beras masih tinggi di sana.
Pemerintah melalui Bulog pun berupaya menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar tersebut.
“Kita harapkan dengan operasi pasar yang dilakukan Bulog, harga juga bisa turun, beras ya,” ujar Jokowi. (*)