Rembangnews.com – Sejumlah satwa dilindungi sempat menjadi korban kebakaran hutan di lereng Gunung Merbabu yang terjadi pada tahun lalu.
Pengelola Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM) melalui Kepala Seksi Pengelolaan TNGM Wilayah I Kopeng, Chomsatun Rochmaningrum mengungkapkan bahwa satwa yang terdampak diantaranya kijang hingga monyet ekor panjang.
Melihat kondisi tersebut, pemerintah pun terus berupaya untuk menjaga kelestarian satwa endemik Gunung Merbabu.
“Terutama untuk satwa prioritas di TNGM yakni Elang Jawa dan monyet warna abu-abu hitam putih,” katanya.
Pemerintah melalui Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah juga telah mengedukasi masyarakat sekitar agar turut membantu menjaga kelestarian satwa langka tersebut.
“Desa Kopeng menjadi salah satu dari tiga desa penyangga TNGM. Partisipasi warga sekitar taman nasional sangat membantu kami melakukan upaya konservasi,” tegasnya.
Masyarakat juga diminta untuk tak melanggar UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dengan tidak melakukan perburuan satwa liar dan memperjualbelikannya. (*)