Inilah Ciri – Ciri Angin Tornado

Rembangnews.com – Berikut ciri dari angin tornado.

Pada Rabu kemarin tanggal 21 Februari 2024, sekitar sore hari telah terjadi bencana angin kencang di Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Berbagai sumber menyebutkan bahwa angin kencang tersebut termasuk tornado, namun ada juga yang menyebut bahwa angin tersebut angin puting beliung.

Angin tornado merupakan sekumpulan udara yang membentuk hubungan awan cumolonimbus dengan permukaan tanah.

Angin tornado adalah salah satu angin yang bisa membawa bencana bagi manusia.

Dilansir dari laman ilmugeografi.com, berikut adalah beberapa ciri-ciri akan datangnya angin tornado :

  • Perubahan langit secara seketika menjadi mendung dan menghitam.
  • Terjadi hujan es di sebuah daerah sekitar 20-25 menit.
  • Pasca badai hujannya selesai akan terasa tenang namun langit makin gelap dan hitam.
  • Pergerakan awan di langit jadi cepat dan mengelilingi sebuah wilayah
  • Muncul suara keras mirip air terjun hingga suara pesawat jet yang sangat keras.
  • Pergerakan angin tornado biasanya dari arah barat ke timur laut, namun ada juga pergerakan ke arah timur, tenggara, utara, dan barat laut.
Baca Juga :   Fakta The Mukaab Arab Saudi Disebut Sebagai Ka'bah Baru

Cara melindungi diri saat terjadi tornado:

  • Di Rumah:
  1. Segera cari tempat berlindung di ruangan terdalam tanpa jendela di bagian bawah rumah.
  2. Jauhi jendela dan pintu.
  3. Berlindunglah di bawah meja kokoh atau tangga.
  4. Lindungi kepala dan leher dengan selimut atau bantal.
  • Di Luar Ruangan:
  1. Cari parit atau selokan dan berbaringlah di dalamnya.
  2. Jauhi pohon, tiang listrik, dan bangunan tinggi.
  3. Lindungi kepala dan leher dengan tangan.
  • Di Dalam Kendaraan:
  1. Keluar dari kendaraan dan cari tempat berlindung yang aman.
  2. Jauhi mobil dan berlindunglah di parit atau selokan.
  3. Jika tidak ada tempat berlindung, berbaringlah di tanah di posisi terendah.

Fenomena alam puting beliung di Rancaekek, Bandung dan Sumedang, Rabu 21 Februari 2024 bukan puting beliung biasa, namun disebut badai tornado.

Baca Juga :   Penghargaan Adiwiyata Dinilai Jadi Langkah Awal untuk Peduli Lingkungan

Pakar Klimatologi BRIN Erna Yulihastin, dalam cuitannya mengatakan, puting beliung di Rancaekek merupakan badai tornado pertama di Indonesia.

Alasan Badai tornado Rancaekek, kata dia, karena volume pusaran angin jauh lebih besar dibanding dengan angin puting beliung.

Menurut Erna Yulihastin, badai tornado Rancaekek sudah terprediksi.

Setelah terjadi badai tornado di Rancaekek, para ahli BRIN akan melakukan riset.

Banyakya dokumentasi berupa foto dan video badai tornado Rancaekek dari masyarakat sangat membantu bagi periset.

Sejumlah tanda-tanda sebelum angin puting beliung terjadi :

  1. Udara gerah pada hari sebelumnya
  2. Kelembapan tinggi
  3. Terlihat awan Cumulus saat pagi hari
  4. Awan berubah menjadi Cumulonimbus
  5. Tidak ada hujan selama beberapa hari
Baca Juga :   Perbedaan Program Kartu Prakerja Dulu dengan Tahun Ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *