Rembangnews.com – Provinsi Jawa Tengah mendapatkan anggaran dana sebesar Rp175 miliar dari Kementerian Pertanian untuk para petani yang terdampak banjir.
Dana tersebut nantinya akan didistribusikan ke para petani terdampak melalui Dinas Pertanian.
“Nanti Dinas Pertanian yang akan mendistribusikan kepada para petani. Pembagiannya juga bersama Forkopimda,” ujarnya.
Dana tersebut terdiri dari benih padi untuk lahan seluas 126,7 hektare senilai Rp43,1 miliar, dan benih jagung untuk lahan seluas 146,5 hektare senilai Rp131,9 miliar.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah pompa untuk membantu para petani, sehingga harapannya produksi di Jateng bisa meningkat. Pompa akan berguna utamanya untuk sawah tadah hujan.
“Kami sudah menyiapkan pompa untuk petani-petani, termasuk untuk Jateng. Karena ada sekitar 300 ribu hektare lahan pertanian tadah hujan, sehingga ke depan Jateng produksinya meningkat,” jelasnya.
Sebagai informasi, sejumlah wilayah di Jateng mengalami bencana banjir memasuki pertengahan Maret 2024. Diantaranya Grobogan, Demak, Kudus, Pati, Kendal, Kota Semarang, Pekalongan, dan Jepara. Banjir tidak hanya menggenangi permukiman warga, tetapi juga melanda lahan pertanian. (*)
