Rembang, Rembangnews.com – Tradisi Syawalan di Rembang menjadi kegiatan tahunan yang digelar setiap Lebaran tiba.
Tahun ini, tradisi tersebut digelar selama 7 hari yaitu mulai tanggal 11-18 April 2024 bertempat di Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang, Muttaqin mengatakan bahwa pedagang yang menggelar lapak sekitar 200-an.
Gelaran acara ini banyak dihadiri masyarakat Rembang. Sehingga berdampak terhadap perputaran ekonomi Kota Garam.
“Ada kenaikan harga sewa lapak beberapa persen. Ada perubahan peraturan daerah terkait sewa lahan di TRP Kartini, yaitu Rp3.000/meter per hari. Berbeda dengan Peraturan Daerah lama yang membebani penyewa Rp 1.000/meter per hari,” ungkapnya.
Kunjungan wisatawan yang datang ke Rembang juga mengalami kenaikan. Yaitu mencapai 109.770 per 14 April 2024. Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi keenam se Jawa Tengah.
Kunjungan tersebut juga berdampak positif terhadap jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sewa 200-an lapak.
Saat ini, masyarakat masih bisa berkunjung di area syawalan TRP Kartini. Ada berbagai macam pedagang yang bisa ditemui mulai dari pedagang gerabah, perkakas dapur, hewan peliharaan sampai dengan bermacam kuliner. (*)