Rembang, Rembangnews.com – Guru Penggerak di Rembang menciptakan program Bijak Menggunakan Sosmed (BMS). BMS menjadi salah satu program unggulan yang diciptakan oleh Moch. Irkham, seorang guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMAN 2 Rembang.
Program tersebut diciptakan karena saat ini banyak anak-anak yang sering menggunakan bahasa yang kurang pantas baik itu di media sosial maupun dalam keseharian.
“Maraknya kasus anak-anak menggunakan bahasa yang kurang pantas di media sosial, misalnya mengirimkan pesan tanpa mengucapkan salam, tidak sopan dan menyebarkan berita bohong,” ujar Irkham.
Melalui program tersebut, ia ingin membentuk karakter dan gaya bicara anak agar lebih santun baik saat berbicara kepada orang tua maupun saat di media sosial.
“Sekarang BMS menjadi bagian dari kurikulum di SMAN 2 Rembang. Program ini dilaksanakan sekali seminggu dan sudah berjalan selama 2 bulan,” jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Rembang, Sutrisno mengatakan bahwa berbagai program dari guru penggerak ini adalah bentuk inovasi dan kreativitas untuk membawa pembelajaran menjadi lebih bermanfaat bagi peserta didik.
“Guru penggerak ini terdiri dari guru TK, SD, SMP hingga SMK/SMA. Ini adalah bentuk inovasi dan kreativitas mereka dalam pembelajaran,” pungkasnya. (*)