Rembang, Rembangnews.com – Penggunaan Dana Desa (DD) bakal difokuskan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem dan penurunan angka stunting.
Sebagai informasi, jumlah Dana Desa yang dialokasikan dari APBN tahun 2024 berjumlah Rp243.424.874.000.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Rembang, Slamet Haryanto mengatakan bahwa pencairan tahap pertama telah dilakukan 100 persen.
Sedangkan pencairan tahap kedua bakal dilakukan pada bulan April baik yang bersifat Bantuan Langsung Tunai (BLT) maupun non-BLT.
“Yang tahap 2 dicairkan paling cepat bulan April, ini kita sedang berproses,” pungkasnya.
Ia mengatakan bahwa penggunaan DD berdasarkan amanat pusat adalah digunakan untuk penanganan kemiskinan ekstrim maksimal 25 persen dan program ketahanan pangan setidaknya 20 persen dari total anggaran.
Kemudian digunakan untuk pencegahan dan penurunan stunting di tingkat desa, pengembangan BUMDes, serta program pengembangan desa sesuai potensinya.
Sedangkan untuk program yang dilaksanakan, masing-masing desa memiliki kewenangan sendiri untuk menyusun. Namun harus mencakup pemberian makanan tambahan, posyandu, deteksi dini, dan lain-lain yang akan didampingi oleh tenaga kesehatan.
“Untuk pelaksanaan kegiatan itu variasi masing-masing desa. Ada yang untuk PMT (Pemberian Makanan Tambahan), ada untuk posyandu, deteksi dini, dan banyak yang lain. Itu kegiatan yang ada di masing-masing desa, tentunya secara teknis didampingi tenaga kesehatan,” jelasnya. (*)