Rembang, Rembangnews.com – Sebanyak tiga sekolah di Kabupaten Rembang diajukan untuk mengikuti Seleksi ASEAN Eco School 2027. Tiga sekolah tersebut diantaranya adalah SMPN 1 Kaliori, SMPN 1 Lasem dan SMPN 3 Lasem.
Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda DLH Kabupaten Rembang, Rudi Setijawan mengatakan bahwa nantinya hanya ada dua sekolah dari Indonesia yang dipilih Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk bisa mengikuti ajang ASEAN Eco School.
“Dalam lomba ASEAN Eco School itu setiap negara hanya berhak mengajukan dua sekolah saja. Jadi dari seluruh sekolah di Indonesia, KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) hanya mengambil dua, perwakilannya yang lolos cuma dua,” jelasnya.
DLH Kabupaten Rembang sendiri telah melakukan pendampingan kepada tiga sekolah yang diajukan tersebut agar bisa bersaing dengan sekolah lain di seluruh Indonesia.
Ada enam indikator penilaian yang harus dipenuhi setiap sekolah diantaranya kebersihan, sanitasi, konservasi air, konservasi energi, pengelolaan sampah dan inovasi.
Enam aspek tersebut tidak hanya terbatas di sekolah, tetapi juga bersifat global, mencakup kerja sama dengan obyek wisata, pemerintah atau lembaga di luar sekolah. Sekolah yang terpilih nantinya juga akan mendapat pendampingan dari KLHK
“Terkait kegiatan dari enam aspek itu nanti sifatnya tidak hanya di sekolahan saja tetapi global. Global dalam artian mencakup juga lingkungan sekitar, mungkin bekerjasama dengan obyek wisata, pemerintah atau lembaga di luar sekolah,” imbuhnya.
Sebagai informasi, ASEAN Eco-school merupakan program empat tahun sekali yang memfasilitasi sekolah untuk berperan dalam pelestarian lingkungan di tingkat Asia Tenggara. Sekolah yang bisa ikut dalam ajang ini harus pernah meraih penghargaan lingkungan Adiwiyata tingkat mandiri. (*)