Desa Jurangjero Sluke Jadi Kampung Tangguh Anti Narkoba

Rembang, Rembangnews.com – Desa Jurangrejo, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang dipilih menjadi Kampung Tangguh Anti Narkoba.

Pemilihan Desa Jurangrejo adalah berdasarkan hasil dari koordinasi dengan kades dan perangkat desa serta tokoh masyarakat yang ada di sana.

Kampung Tangguh Anti Narkoba sendiri merupakan program dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang digagas untuk melawan dan mengantisipasi peredaran narkoba.

Kapolres Sekadau AKBP Suryadi, S.I.K., M.H., melalui Kasat Resnarkoba IPTU Dwi Agus Istiyono, S.H., M.H., mengatakan bahwa pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba terus digalakkan demi menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan produktif.

“Tujuan dari pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba ini memiliki peran penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan produktif serta memutus rantai peredaran narkoba,” ujarnya.

Baca Juga :   Selamat, Baby Niken Nikah dengan Duda Anak 3

Ia pun berharap, dengan adanya program tersebut bisa mengurangi kasus penyalahgunaan narkoba utamanya di lingkup Kabupaten Rembang. Generasi muda pun diharapkan bisa menjadi generasi yang kuat, mandiri, dan tak mendapat pengaruh buruk dari narkoba.

“Untuk kedepannya Polres Rembang akan koordinasi dengan Pemda Rembang guna membuat rencana kerja, anggaran dan pembentukan tim terpadu P4GN yaitu Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika. Upaya lain yang sudah dilakukan adalah penyuluhan, talk show dan pemasangan baliho,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Desa Jurangjero, Muksin menyambut baik program tersebut.

“Kampung Tangguh Anti Narkoba merupakan pilihan untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dari Narkoba. Dengan keterlibatan seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat membentuk lingkungan yang sehat aman dari Narkoba,” ucapnya. (*)

Baca Juga :   Indonesia Jadi Negara Kedua dengan Kasus TBC Terbanyak di Dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *