Rembang, Rembangnews.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang Fahrudin berpesan kepada sebanyak 70 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang bertugas untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nantinya untuk mengedepankan profesionalitas.
“Perlu kita sadari bahwa aksi anarkis yang terjadi di berbagai daerah akibat kekecewaan publik akibat proses pemilihan disebabkan oleh berbagai faktor. Selain faktor dari peserta pemilu itu sendiri, pendukung, simpatisan juga oleh penyelenggara tidak netral, dianggap menguntungkan pihak tertentu, ini harus dicegah,” ujarnya.
Menurutnya, PPK perlu bekerja independen dan tidak memihak agar tercipta pemilu yang demokratis.
“Misalnya untuk mengisi berbagai macam formulir tidak boleh ada kekeliruan. Karena dapat berakibat fatal, yang tidak hanya dapat membuat hilangnya kepercayaan terhadap penyelenggaraan pilkada tetapi juga produk yang dihasilkan menimbulkan permasalahan yang merugikan masyarakat,” imbuhnya.
Menurutnya, aksi anarkis yang terjadi justru akan merugikan dan menimbulkan berbagai kekecawaan publik.
“Perlu kita sadari bahwa aksi anarkis yang terjadi di berbagai daerah akibat kekecewaan publik akibat proses pemilihan disebabkan oleh berbagai faktor. Selain faktor dari peserta pemilu itu sendiri, pendukung, simpatisan juga oleh penyelenggara tidak netral, dianggap menguntungkan pihak tertentu, ini harus dicegah,” ungkapnya.
Pihaknya pun meminta seluruh pihak untuk memberikan dukungan atas tahapan Pemilu.
“Komunikasi ke pihak- pihak eksternal yang terkait, entah itu Forum Koordinasi Kecamatan, masyarakat, tim sukses calon kepala daerah. Kita harus benar- benar bersikap netral, statmentnya harus benar- benar sesuai perundang- undangan yang berlaku,” pungkasnya. (*)