Rembang, Rembangnews.com – Jumlah pelanggaran lalu lintas pada Semester 1 tahun 2024 di Kabupaten Rembang mencapai 358.664 pelanggaran.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan Semester 1 tahun 2023 yang mencapai 336.909 pelanggaran.
Sedangkan untuk kejadian kecelakaan lalu lintas di Rembang pada Semester 1 tahun 2024 mendapai 15.242 kejadian. Mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2023 pada periode yang sama, yaitu sebesar 15.743 kejadian.
Banyaknya jumlah kejadian kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas tersebut, ke depan masyarakat diharapkan agar lebih displin dalam berkendara di jalan dan mematuhi segala peraturan lalu lintas sehingga bisa mencegah kecelakaan.
Polres Rembang sendiri telah mulai melakukan Operasi Patuh Candi 2024 pada hari ini Senin (15/7/2024), untuk memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas. Operasi akan digelar hingga 28 Juli 2024 mendatang.
Kapolres Rembang AKBP Suryadi, S.I.K., M.H. mengatakan bahwa operasi akan digelar dengan humanis dan ditujukan untuk mengedukasi masyarakat untuk lebih berdisiplin dalam berlalu lintas
“Kami mengimbau dan menegaskan agar semua petugas utamakan humanis sebagai wujud Presisi Polri dan sesuai petunjuk Kapolri,” jelasnya.
Ia menyebut bahwa Operasi Patuh Candi 2024 menekankan kedisiplinan para pengendara saat berada di jalan raya.
“Semua kita lakukan pemeriksaan mulai dari STNK, SIM dan kondisi kendaraan termasuk penggunaan knalpot brong yang menggangu warga karena suara bising” tegasnya.
AKBP Suryadi berharap dengan adanya Operasi Patuh Candi 2024 masyarakat akan semakin teredukasi dan lebih meningkatkan kedisiplinan dalam berkendara di jalan raya. (*)