Peringati Hari Jadi Kabupaten Rembang ke-283, Forkopimda Rembang Ziarah ke Makam Tokoh Penting

Rembang, Rembangnews.comMemperingati Hari Jadi Kabupaten Rembang ke-283, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Rembang menggelar ziarah ke makam tokoh penting.

Ziarah dipimpin oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz. Sejumlah makam tokoh yang dikunjungi pada hari ini Kamis (25/7/2024) diantaranya komplek makam Mbah Sambu atau Sayyid Abdurrahman dan Pangeran Sedo Laut.

Sayyid Abdurrahman atau Mbah Sambu sendiri merupakan seorang ulama legendaris di Kecamatan Lasem. Ia adalah putra dari Pangeran Benowo, yang merupakan putra dari Sultan Hadiwijaya atau Joko Tingkir, Raja Kerajaan Pajang yang menjadi cikal bakal Kerajaan Mataram Islam.

Mbah Sambu pernah diangkat oleh Adipati Tedjokusuma (Mbah Srimpet) sebagai Wali Negara atau Guru Agama Islam Kadipaten Lasem. Ia juga pernah dihadiahi sebidang tanah yang kini menjadi area Masjid Jami’ Lasem. Beliau kemudian wafat pada tahun 1671 Masehi.

Baca Juga :   Potensi Seni Budaya Rembang Bakal Ditampilkan di TMII

Bupati Abdul Hafidz mengatakan bahwa para tokoh yang dikunjungi patut menjadi teladan bagi generasi saat ini. Mbah Sambu dan Sunan Bonang sendiri memiliki peran dalam menyebarkan agama Islam di Rembang, sementara RA Kartini berjasa dalam dunia pendidikan di Indonesia.

“Ziarah ini merupakan wujud syukur kita kepada Allah, syukur kita kepada sesepuh-sesepuh yang telah berjasa untuk bangsa dan agama ini. Mereka tokoh-tokoh yang memiliki peran penting di masyarakat,” jelasnya.

Wakil Bupati Rembang, Moch Hanies Cholil Barro’ mengatakan bahwa Raden Tumenggung Pratiktoningrat atau Kanjeng Pangeran Sedo Laut di belakang Masjid Agung Rembang. Pangeran Sedo Laut merupakan Adipati Rembang pertama yang meninggal pada tahun 1831.

Baca Juga :   Serah Terima Jabatan Tiga Kapolsek di Rembang Berlangsung Hari Ini

Lokasi lainnya yang menjadi tempat ziarah adalah Taman Makam Pahlawan Giri Bhakti, makam KGPAA Djojo Adiningrat dari RA Kartini, dan makam R. Islan Soebroto di Krapak, serta makam petilasan Sunan Bonang dan makam Noto Prajan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *