Rembang, Rembangnews.com – Ratusan siswa dan guru di Kabupaten Rembang mendapatkan edukasi keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Tengah pada hari ini Kamis (25/7/2024).
Kegiatan edukasi dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang penggunaan produk keuangan perbankan dan pentingnya memilih produk yang diawasi oleh OJK.
Analis Senior Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Provinsi Jawa Tengah, Vincentia Grannita mengatakan bahwa kegiatan dilakukan untuk menghilangkan gap antara literasi keuangan.
“Dengan harapan menghilangkan gap antara literasi keuangan (pengetahuan produk keuangan) dengan inklusi keuangan (penggunaan produk keuangan) yang masih sering dijumpai di masyarakat,” ungkap Vincentia.
Ia mengatakan bahwa saat ini sudah banyak masyarakat yang memiliki rekening keuangan namun tak tahu akan digunakan untuk apa.
“Kami mengedukasi adik-adik semua, setelah membuka buku tabungan harapannya bisa menyisihkan uang saku untuk ditabung. Jadi untuk perencanaan keuangan, kita harus membagi di amplop yang terpisah,” tambahnya.
Ia juga memberikan edukasi perihal pentingnya memilih lembaga dan produk keuangan yang berijin dari OJK.
“Tugas OJK itu mengatur, mengawasi, dan melindungi. Melindungi siapa, yaitu konsumen yang menggunakan produk keuangan yang telah berijin otoritas jasa keuangan. Jadi intinya otoritas jasa keuangan adalah lembaga pengawas,” jelasnya. (*)
