Rembang, Rembangnews.com – Para santri dan pondok pesantren diharapkan berperan dalam menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia jelang Pilkada 2024.
Kaba Intelijen dan Keamanan Polri KOMJEN Drs. Syahar Diantono, M.Si. mengatakan bahwa santri dan ponpes memiliki peran dalam mencetak SDM yang unggul.
“Dimana, disinilah hal sangat penting guna mencetak SDM Santri yang unggul, berintegritas, berdaya saing dan berakhlakul karimah demi memetik manfaat bonus demografi,” kata Kaba Intelkam Polri sesuai arahan Kapolri.
“Persatuan dan kesatuan yang merupakan modal terpenting untuk pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.
Ia menyebut jika pihaknya saat ini terus melakukan cooling system untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa agar tidak terpecah-belah di Pilkada 2024.
Untuk itu telah di bentuk Operasi Nusantara Cooling System (NCS) 2023-2024 yang dilaksanakan sejak 11 September berdasarkan Surat Perintah Kapolri, Sprin/2439/OPS.1.1/2023 pada 25 Agustus 2023.
Berbagai upaya yang telah dilakukan yakni mengunjungi para tokoh agama, masyarakat dan organisasi kepemudaan seperti Ketua Ponpes Pengasuh PP. Kauman Lasem K.H. Zaim Ahmad Ma’shoem, di Lasem, Rembang, Jawa Tengah saat ini. Kaba Intelkam Polri mengajak para tokoh-tokoh tersebut untuk menyerukan pesan damai kepada masyarakat agar tidak terjadi polarisasi. (*)