Rembangnews.com – Sebanyak 7.019.000 liter air bersih telah disalurkan kepada warga terdampak kekeringan di Jawa Tengah.
Warga penerima ada sebanyak 34.248 keluarga dengan 113.931 jiwa, yang terdampak kekeringan di Jawa Tengah.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan bahwa jumlah tersebut tersebar di 24 kabupaten/ kota, 96 kecamatan, dan 208 desa.
Lalu ada sebanyak 32 pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah yang berstatus siaga darurat kekeringan, serta kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Kami sudah lakukan rapat kordinasi, dan terus memantau perkembangan di masing-masing kabupaten/kota. Kita juga mengevaluasi kejadian-kejadian tahun lalu, jangan sampai terjadi kembali, seperti kebakaran di TPA,” kata Pj gubernur.
Pihaknya pun meminta ada pengawasan dan penjagaan TPA setempat agar tidak terjadi kebakaran. Ia mengaku, akan terus menjalin koordinasi dengan bupati dan wali kota, terutama yang lokasi TPA-nya pernah terbakar.
Antisipasi kemarau dan kekeringan juga dilakukan dalam hal ketersediaan pangan. Sejauh ini, Jawa Tengah sebagai penumpu pangan nasional telah mendapatkan bantuan pompanisasi dan irigasi perpompaan untuk lahan pertanian.
“Program ini sudah dan sedang berjalan. Kita harapkan hasilnya akan lebih baik. Masyarakat tetap bisa menanam pada musim kemarau,” terangnya. (*)