Rembangenws.com – Pasca demo yang dilakukan pada Senin (27/8/2024) lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bergerak memperbaiki sejumlah fasilitas yang mengalami kerusakan di Balai Kota Semarang.
Coretan-coretan yang ada di tembok juga dibersihkan. Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan bahwa sejumlah OPD langsung melakukan aksi perbaikan. Mulai dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), Dinas Tata Ruang (Distaru), hingga Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Kemudian jajaran Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang hingga jajaran Kecamatan Semarang Tengah, Semarang Barat dan Semarang Utara juga melakukan upaya perbaikan.
Sejumlah fasilitas yang mengalami kerusakan diantaranya adalah perangkat CCTV yang ada di depan gerbang balai kota, pot tanaman, hingga taman samping Gedung Co-Working Space (CES).
Huruf yang menunjukkan kata Balai Kota juga copot, kemudian ada coretan di tembok, trotoar, serta pagar di gerbang Balai Kota Semarang.
“OPD terkait langsung memperbaiki beberapa fasilitas yang rusak seperti pagar, CCTV dan pot-pot bunga yang hancur dan menghapus coretan-coretan di tembok serta membersihkan sampah yang berserakan,” ujarnya.
Kondisi Balai Kota Semarang saat ini pun telah bersih, dan pelayanan publik tidak terganggu. Masih berlangsung seperti biasanya.
Sebagai informasi, sebelumnya aksi demo mahasiswa berlangsung ricuh di depan kantor DPRD Semarang, pada Senin (26/8/2024).
Dua pintu gerbang kompleks kantor yang berada satu lokasi dengan kantor Wali Kota Semarang bahkan rusak. (*)