Rembang, Rembangnews.com – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Rembang 2024 berada di angka 2,84 persen.
Angka tersebut merupakan yang terendah ketiga di Jawa Tengah dan berada di bawah rata-rata TPT Jateng yang berada di angka 4,78 persen.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Rembang, Dwi Martopo mengatakan bahwa TPT Rembang tahun ini mengalami kenaikan dari sebelumnya yang berada di angka 2,60.
“Kabupaten Temanggung yang tahun kemarin peringkat 2 menjadi peringkat 1 (terendah) sekarang. Wonogiri yang tempo hari peringkat 1 menjadi peringkat 2, kita bertahan di peringkat 3,” ujarnya.
Kenaikan TPT Rembang tahun ini diperkirakan terjadi karena adanya peningkatan pertumbuhan populasi serta munculnya angkatan kerja baru.
“Karena populasi juga akan bertambah dan tren orang lulus sekolah juga banyak, angka pengangguran akan sedikit meningkat,” jelasnya.
Meski begitu, banyaknya industri di Rembang membantu menyerap tenaga kerja. Sehingga TPT Rembang tetap terkendali meskipun banyak angkatan kerja baru.
“Di tahun ini, rekrutmen pekerja baru banyak. Artinya, peluang kita untuk mengurangi pengangguran terbuka cukup besar, ini sudah baik dibanding yang lain,” ujarnya. (*)