Kesiapan Hadapi Bencana, Relawan di Cilacap Dapat Peningkatkan Kapasitas

Rembangnews.com – Sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi bencana, para relawan di Cilacap mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas. Ada sebanyak 250 orang relawan yang mendapatkan pelatihan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bayu Prahara mengatakan bahwa kegiatan itu adalah upaya untuk meningkatkan kapasitas para relawan, dalam manajemen penanggulangan bencana, mulai dari prabencana, saat tanggap darurat, sampai dengan pascabencana.

“Kabupaten Cilacap merupakan wilayah yang sering disebut supermarketnya bencana, karena Cilacap memiliki potensi ancaman berbagai bencana, ditambah lagi isu megathrust yang sempat berkembang, telah membuka kesadaran bersama tentang pentingnya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, penanggualangan bencana melalui berbagai pelatihan,” terangnya.

Mereka yang menjadi peserta berasal dari 60 komunitas relawan di wilayah Kabupaten Cilacap. Bayu berharap, setelah kegiatan selesai, para relawan bisa menguasai teknik-teknik penganggulangan bencana.

Baca Juga :   Pemkab Rembang Berikan Bantuan Keuangan Kepada 10 Parpol

Materi yang diajarkan meliputi praktik bongkar pasang tenda, dapur umum, medical first rescue, dan penggunaan perahu karet.

Penjabat (Pj) Bupati Cilacap, Mohamad Arief Irwanto mengharapkan kerja sama yang solid antarlembaga dalam penanggulangan bencana, sehingga mampu meminimalisasi risiko dan dampak bencana bagi masyarakat.

Dia telah meminta agar camat dapat mengidentifikasi kelompok masyarakat yang dapat diberdayakan, dalam upaya penanggulangan bencana, dengan kompetensi yang dimiliki, seperti keahlian untuk mengelola dapur umum, pencarian dan pertolongan, penanganan kesehatan dasar, dan sebagainya.

Arief juga memerintahkan para camat untuk membangun struktur komando penanganan tanggap darurat, dengan camat sebagai komandan di tingkat kecamatan, lurah atau kades di tingkat kelurahan atau desa sampai dengan tingkat RW dan RT. Mereka diharapkan untuk melaksanakan simulasi evakuasi bencana pada siang dan malam hari.

Baca Juga :   Pendangkalan Sungai Picu Banjir di Kaliori serta Sumber

“Semoga dengan semua arahan dan pelatihan ini, kita semua akan siap dan cakap dalam menanggulangi jika terjadi bencana,” ucapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *