Rembangnews.com – Setiap daerah memiliki tradisi atau kebiasaan tersendiri dalam menyambut kedatangan bulan suci Ramadan, termasuk di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Kabupaten berjuluk Kota Garam itu memiliki tradisi bernama Thong Thong Lek. Thong Thong Lek sendiri merupakan salah satu kesenian tradisional yang dimiliki oleh masyarakat Desa Tanjungsari, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang. Alat musik Thong Thong Lek biasanya berupa bambu yang dibentuk kenthongan.
Awalnya Thong Thong Lek digunakan sebagai sarana untuk membangunkan orang-orang untuk sahur di bulan Ramadan. Namun seiring berjalannya waktu, terus berkembang hingga saat ini menjadi pertunjukan seni.
Dalam penampilannya, Thong Thong Lek memadukan seni tari dan musik yang dikolaborasikan dalam harmoni yang apik. Memiliki gerakan yang dinamis dan energik, Thong Thong Lek memberikan rasa semangat bagi penontonnya.
Alat musik tradisional yang biasanya digunakan seperti kendang dan gong, menambah irama yang ceria dan mengundang penonton untuk ikut bergoyang. Sedangkan para penarinya biasanya mengenakan kostum berwarna-warni dan ornamen khas. Kesan ceria dan kearifan lokal tergambar dari semua itu.
Sementara itu, gerakan dalam Thong Thong Lek memiliki makna dan cerita yang mendalam. Dimana mencerminkan kehidupan masyarakat Rembang. Dengan latar belakang yang kaya, seni ini menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini, menghubungkan generasi muda dengan warisan budaya mereka. (*)