Rembangnews.com – Selama libur panjang Isra Miraj dan Imlek, arus lalu lintas di Jawa Tengah mengalami peningkatan.
Pantauan Ditlantas Polda Jateng di lapangan menunjukkan pada hari Senin, (27/1) siang hingga Selasa (28/1), terjadi peningkatan arus lalu lintas terjadi di sejumlah titik di wilayah Jawa Tengah. Meskipun sempat terjadi perlambatan, namun situasi arus lalin terpantau cukup terkendali.
“Meski mengalami peningkatan di jam-jam tertentu, arus kendaraan yang melintasi sejumlah gerbang tol utama di Tol Trans Jawa berjalan cukup lancar. Penanganan oleh petugas di lapangan juga disesuaikan dengan situasi kepadatan arus yang terjadi,” ujar Dirlantas Kombes Pol Sonny Irawan.
Ia menyebut jika kepadatan kendaraan terjadi di Gerbang Tol Banyumanik dari Semarang menuju Solo, dengan 3.177 kendaraan per jam yang melintas pada pukul 22.00-23.00.
“Untuk Gerbang Tol Klaten Kota dari Solo menuju Yogyakarta, puncak arusnya pada pukul 23.00-24.00 dengan 1.012 kendaraan per jam, terpantau ramai,” ujarnya.
Lalu lintas sempat tersendat di wilayah Bawen dan Jalan Lingkar Ambarawa karena tingginya aktivitas di lokasi wisata dan kuliner. Namun Dirlantas berhasil mengatasinya dengan menerapkan rekayasa lalu lintas.
“Kami juga menangani perlambatan arus lalu lintas di KM 429 ruas tol dalam kota yang disebabkan pertemuan kendaraan dari arah Jatingaleh dan Muktiharjo serta tanjakan panjang di lokasi tersebut. Tim urai dan patroli jalan raya (PJR) telah dikerahkan untuk memastikan kelancaran arus,” jelasnya.
Sedangkan untuk lalu lintas menuju lokasi wisata Dieng, jelasnya, petugas melakukan rekayasa di lapangan.
“Terkait objek wisata Dieng, mengalami peningkatan kunjungan wisata yang ingin menikmati matahari terbit di pagi hari. Petugas telah mempersiapkan beberapa cara bertindak dan rekayasa di lapangan mengingat jalur ke Dieng yang sempit serta minimnya jalur alternatif,” jelasnya.
“Di harapkan masyarakat tetap dapat tertib dalam berlalu lintas dan juga menghindari jalur jalur yang menjadi pusat keramaian sehingga dapat terhindar dr kemacetan,” tambahnya. (*)