Rembangnews.com – Ketika makan, ada adab yang harus kita terapkan. Hal itu perlu kita lakukan agar ketika makan tidak hanya mendapat pahala tetapi juga mendapat kesan yang baik di mata orang lain.
Adab makan diantaranya makan sambil duduk, tidak meniup makanan, tidak makan berlebihan, tidak mencela makanan, makan makanan yang halal, dan lainnya.
Lalu bagaimana dengan bicara saat makan? Apakah dilarang atau malah dianjurkan?
Dilansir dari laman NUOnline, berbicara saat makan makanan merupakan anjuran tersendiri, karena merupakan salah satu adab saat menyantap makanan.
Hal itu karena Rasulullah pernah memuji makanan yang ia makan sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat sahabat Jabir sebagai berikut:
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – سَأَلَ أَهْلَهُ الأُدُمَ فَقَالُوا مَا عِنْدَنَا إِلاَّ خَلٌّ. فَدَعَا بِهِ فَجَعَلَ يَأْكُلُ بِهِ وَيَقُولُ « نِعْمَ الأُدُمُ الْخَلُّ نِعْمَ الأُدُمُ الْخَلُّ »
Artinmya: Diriwayatkan dari sahabat Jabir bin Abdillah bahwa Nabi Muhammad SAW meminta pada keluarganya lauk-pauk, lalu keluarga beliau menjawab: Kami tidak memiliki apa pun kecuali cuka. Nabi pun tetap meminta cuka dan beliau pun makan dengan (campuran) cuka, lalu beliau bersabda: Lauk yang paling baik adalah cuka, lauk yang paling baik adalah cuka. (HR Muslim)
Dalam menjelaskan hal ini, Imam Nawawi dalam mensyarahi hadits di atas mengungkapkan:
وفيه استحباب الحديث على الأكل تأنيسا للآكلين
Artinya: Dalam hadits tersebut tersirat pemahaman tentang kesunahan berbicara atas makanan untuk menggembirakan orang-orang yang makan. (Syekh Yahya bin Syaraf an-Nawawi, Syarh an-Nawawi ala al-Muslim, juz 7, halaman: 14)
Namun yang perlu digarisbawahi adalah hal yang dibicarakan saat makan tidak mencakup semua pembicaraan, melainkan hanya pembicaraan yang baik. Misalnya bercerita tentang orang-orang salih, pembicaraan yang dapat menyenangkan orang yang makan, dan lain-lain. Selain itu, tidak dianjurkan berbicara saat masih mengunyah makanan.
Hal ini seperti yang dijelaskan dalam kitab Al-Adzkar an-Nawawiyah:
ـ (باب استحباب الكلام على الطعام) فيه حديث جابر الذي قدمناه في “باب مدح الطعام” . قال الإمام أبو حامد الغزالي في “الإحياء” من آداب الطعام أن يتحدثوا في حال أكله بالمعروف ، ويتحدثوا بحكايات الصالحين في الأطعمة وغيرها
Artinya: Bab kesunahan berbicara atas makanan. Dalam menjelaskan bab ini terdapat hadits Sahabat Jabir yang telah disebutkan di awal dalam bab ‘Memuji makanan’. Imam Abu Hamid al-Ghazali berkata: Sebagian adab makan adalah berbicara pada saat makan dengan pembicaraan yang baik dan bercerita tentang kisah orang-orang salih dalam hal (menyikapi) makanan dan hal-hal lainnya. (Syekh Syaraf bin Yahya An-Nawawi, Al-Adzkar an-Nawawiyah, juz 2, halaman: 1) (*)