Rembang, Rembangnews.com – Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Rembang sudah capai 98 persen.
Tercatat sudah ada 294 desa dan kelurahan yang telah melaksanakan Musdesus. Sisanya, sebanyak empat desa dan satu kelurahan belum melaksanakan musdesus.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Rembang, Slamet Haryanto mengatakan bahwa desa yang belum melaksanakan musdesus karena bertepatan dengan acara desa seperti sedekah bumi. Sehingga pelaksanakan musdesus harus dijadwalkan ulang.
“Karena ada kegiatan di desa, akhirnya minta dijadwalkan ulang. Seperti adanya acara sedekah bumi yang melibatkan banyak masyarakat,” jelasnya.
Targetnya, musdesus pembentukan Koperasi Desa Merah Putih selesai dilakukan pada Selasa, 27 Mei 2025.
Setelah melakukan musdesus, nanti selanjutnya desa diinstruksikan untuk langsung memproses pembuatan akta koperasi ke notaris.
“Yang sudah selesai langsung proses ke notaris, tidak usah menunggu. Langsung proses,” ujarnya.
Ia menyebut banyak Koperasi Desa Merah Putih di Rembang memilih sektor pertanian dan perikanan sebagai bidang usahanya. Keberadaan koperasi tersebut pun diharapkan bisa bersinergi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Ini harus bisa berkolaborasi, contohnya di BUMDes itu diberi kewenangan untuk mengelola dana ketahanan pangan 20 persen. Hasil dari ketahanan pangan itu nanti dipasarkan melalui koperasi desa merah putih. Diharapkan koperasi merah putih bisa masuk dalam jaringan koperasi nasional,” paparnya. (*)
