Agrowisata Petik Jeruk di Batang, Tak Ada Tiket Masuk

Rembangnews.com – Agrowisata petik jeruk di Balai Benih Pertanian (BBP) Clapar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah dibuka tanpa dikenai biaya tiket masuk.

Agrowisata ini merupakan program dari Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Batang. Harga beli buah juga hanya Rp15 ribu per kilogram.

“(Harga) pembeliannya Rp15 ribu per kilogramnya. Pengunjung juga tidak dibatasi dalam pembelian,” jelas Kepala Dispaperta Batang, Sutadi Ronodipuro.

Pengunjung bisa memetik sendiri buah jeruk dari pohonnya sekaligus belajar budidaya jeruk. BPP Clapar ini diharapkan menjadi salah satu penyokong Pendapatan Asli Daerah.

“Secara bertahap, BBP Clapar akan disiapkan untuk menjadi agroeduwisata yang bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah, lewat optimalisasi sembilan varietas jeruk yang dijadikan benih, untuk komoditas hortikultura,” jelasnya.

Baca Juga :   Sebanyak 12.794 Temanggung Terima Bantuan DBHCHT

Kepala UPT Balai Benih Hortikultura Clapar, Chasum Umi Kulsum, mengatakan, terdapat sembilan varietas jeruk yang ditanam di lahan seluas dua hektare.

“Sembilan varietas itu di antaranya RGL, Keprok Monita, Borneo, Citaya, Trigas dan Krisma. Tiap pohonnya bisa menumbuhkan 12 kilogram dan ada 300 pohon yang siap produksi,” ujarnya.

Respons positif ditunjukkan oleh salah seorang pengunjung, Afifudin. Ia bersama keluarganya rutin mengikuti program petik jeruk, setiap kali acara tahunan tersebut digelar.

“Senang sekali bisa memetik langsung dari pohonnya, sama bisa buat edukasi keluarga biar nambah pengetahuan seputar tanaman hortikultura. Biasanya saya beli di sini (sebanyak) tiga kilogram

Ini cukup buat keluarga,” tandas warga Durenombo tersebut. Sebagai informasi, Agrowisata Clapar dapat dikunjungi masyarakat, setiap hari Senin-Jumat, pukul 08.00-14.00 WIB. (*)

Baca Juga :   Pj Gubernur Jateng Minta Kabupaten Terus Akselerasi Luas Tambah Tanam Padi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *