Rembangnews.com – Indonesia berencana membangun 1 juta apartemen murah bersama dengan Grup Qatar (Al Qilaa International Group).
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah menyebut jika proyek tersebut sudah direncanakan sejak setahun yang lalu.
“Hari ini alhamdulillah karena tim yang hadir sudah lengkap, menandakan bahwa kita sangat siap. Sebagaimana pidato Bapak Presiden di Singapura beberapa hari lalu bahwa Indonesia siap bangun 1 juta unit vertical housing setiap tahun. Al Aqila dan grupnya datang untuk komitmen 1 juta. Kita ingin sebagai Kementerian pasti melayani temen-temen kita dalam pembangunan ini,” ujarnya dilansir dari Kompas.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Hashim Djojohadikusumo mengatakan bahwa proyek tersebut sejalan dengan pesan Presiden Prabowo bahwa ada sebanyak 15 juta keluarga yang tengah mendambakan hunian terjangkau.
“Ini misi mulia. Presiden Prabowo terima laporan kalau ada 15 juta keluarga yang masih menunggu rumah terjangkau. Tidak perlu tinggal di kumuh-kumuh atau tidak perlu di gubuk-gubuk,” jelasnya.
Sementara itu, Chairman PT Al Qilaa International Indonesia Sheikh Abdulaziz Al Thani mengatakan bahwa pembangunan tahap pertama akan dilakukan untuk membangun 50 ribu unit apartemen.
“Untuk proyek kami, kita memperkirakan akan ada sekitar 50 ribu unit. Setelah itu, kami akan melakukan fase 2 dengan 50.000 unit,” jelasnya.
Pada fase pertama, pihak Qatar akan menyiapkan sekitar US$ 2,5 miliar atau setara dengan Rp40 triliun (Kurs Rp 16.232).
“Ini investasi yang besar. Untuk fase pertama, harganya akan menjadi sekitar 2,5 juta dolar. Saya pikir sekitar itu. Tapi ini rahasia, kita tidak bisa bilang apa-apa,” paparnya. (*)
