Rembang, Rembangnews.com – Polisi memiliki temuan baru dari kasus tewasnya Aparatur Sipil Negara (ASN) wanita di perairan Pantai Tasikagung, Rembang.
Korban berinisial J diduga mengalami depresi pasca melahirkan. Sedangkan untuk pemeriksaan fisik, tidak ditemukan adanya kekerasan fisik.
“Sampai saat ini, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara, yang bersangkutan mungkin mengalami tekanan psikis. Info yang kami terima, dia baru melahirkan dan kemungkinan belum siap dengan kondisinya,” jelas Kapolres Rembang AKBP Dhanang Bagus Anggoro dilansir dari Detik.
Sementara itu, KBO Satreskrim Polres Rembang, Ipti Widodo Eko Prasetiyo mengatakan bahwa belum ada ditemukan tindak pidana. Pihaknya sendiri juga masih menunggu hasil autopsi dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Tengah.
“Sampai saat ini belum ditemukan adanya tindak pidana. Hasil (autopsi) Biddokkes nunggu labnya. Ini sudah saya tanyakan dokes, masih nunggu labnya. Belum bisa memastikan keluar kapan,” jelasnya.
Sementara itu, saksi yang sudah diperiksa berjumlah 14 orang. Jasad korban juga telah diautopsi.
“Ada 14 saksi yang dimintai keterangan. BB (Barang Bukti) pakaian korban, BB masih sama yang dulu. Termasuk sepatu dan kacamata,” jelasnya.
Sebelumnya, mayat wanita ditemukan tewas pada Senin (11/8/2025). Ia merupakan ASN di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Rembang. (*)
