Rembangnews.com – Ada yang unik di Blora yaitu olahan daging kalkun. Jika biasanya sate yang umum dijumpai adalah sate kambing atau ayam, di Blora kita bisa mencicipi sate kalkun.
Umi Basyaroh, pemilik Rumah Kalkun Blora, masih setia memanjakan para pelanggannya dan menerima pesanan dengan aneka menu makanan.
“Saya buka mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Bagi yang ingin pesan bisa menghubungi lewat telepon atau WhatsApp,” ucapnya.
Rumah makannya terletak tak jauh dari tempat wisata Waduk Greneng, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora. Tepatnya berada di pinggir jalan raya Dukuh Gunungrowo, RT 09/RW 02, Desa Sambongrejo. Berdiri dan dibuka tahun 2016.
“Jadi satu-satunya di Blora. Kami mengolah kalkun menjadi aneka masakan. Ada sate, rica-rica, dan juga kalkun bakar,” jelas Umi Basyaroh.
Pengunjung yang datang tidak hanya datang dari lokal Kabupaten Blora saja, melainkan banyak penikmat kuliner dari luar Kabupaten Blora, seperti Demak, Rembang dan Semarang.
“Bahkan ada dari Semarang yang memesan satu ekor kalkun utuh untuk acara. Untuk harga sangat terjangkau,” terangnya.
Umi menambahkan selain masakan daging kalkun, dirinya juga menyediakan beberapa pilihan menu dari daging kambing yang dipelihara sendiri oleh suaminya.
“Kami juga sedia satai kambing, gulai dan rica kambing. Satenya besar-besar juga,” katanya.
Umi berharap, omzetnya yang dulu tergerus saat terjadi Covid-19, kembali bisa normal saat ini.
“Saat terjadi Covid-19 turun drastis, semoga sekarang kembali normal seperti biasa,” harapnya.
Sementara itu salah satu penikmat kuliner satai daging kalkun, Khusnul, mengaku sangat menyukai karena dagingnya kenyal dan ada sensasi tersendiri di badan.
“Setelah makan daging kalkun, badannya terasa lebih segar,” kata dia. (*)