Rembang, Rembangnews.com – Pembangunan Pasar Rembang bakal tetap berlanjut meskipun ada temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait dua proyek pasar sebelumnya, yakni Pasar Tegaldowo dan Pasar Sumber.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang, Mahfudz mengatakan bahwa dua proyek tersebut mengalami kelebihan bayar berdasarkan hasil audit. Total kelebihan bayar mencapai Rp600 juta.
BPK merekomendasikan agar kewajiban atas temuan tersebut segera diselesaikan.
“Karena ada kewajiban yang belum terselesaikan, Kementerian Perdagangan mengharapkan agar hal ini bisa segera diselesaikan,” ujarnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) disebut telah menemui penyedia jasa agar ada pengembalian kelebihan bayar tersebut. Masing-masing penyedia juga telah mengembalikan kelebihan sekitar Rp50 juta.
“Kemarin sudah ada kesepakatan, dan bulan ini mereka berkomitmen untuk mencicil karena jumlahnya cukup besar,” jelasnya.
Sementara itu, proyek pembangunan Pasar Rembang tetap akan dijalankan. Saat ini, Detail Engineering Design (DED) tengah diselesikan usai dilakukan beberapa penyesuaian berdasarkan hasil koreksi dari pemerintah pusat.
“Mungkin nanti di bulan Desember atau awal tahun kita desk lagi. Kalau semuanya clear, di bulan Juni sudah bisa mulai realisasi,” jelasnya.
Proyek ini pun diharapkan bisa berjalan sesuai rencana yang ditetapkan.
“Sembari penyelesaian kewajiban, jadi masih sangat memungkinkan. Masih ada waktu kita untuk menyelesaikan kewajiban dan menyelesaikan perencanaan,” ujarnya. (*)
