Rembang, Rembangnews.com – Upaya mempertahankan kualitas pangan, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Rembang akan bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Upaya mempertahankan kualitas pangan tersebut dilaksanakan dalam membentuk Opera tim gabungan yang akan turun ke pasar serta toko untuk mengecek terkait kelayakan pangan yang dijual oleh pedagang.
“Kami dinas kesehatan akan menjamin keamanan pangan terutama, jadi kami akan menyiapkan tim yang nanti akan turun ke seluruh wilayah di Rembang,” terang dr Ali Syofi’i selaku Kepala DKK Rembang.
TNI-Polri akan menjadi bagian dari tim pengawasan pangan ini. Kegiatan ini akan dilakukan oleh DKK Rembang dengan menyasar seluruh kecamatan di Kabupaten Rembang untuk memastikan keamanan pangan di bulan Ramadan.
dr Ali mengatakan hal ini merupakan langkah rutin yang dilakukan pemerintah kabupaten (Pemkab) Rembang untuk mencegah oknum nakal yang memanfaatkan momentum bulan puasa.
“Nanti kita akan sasar ke pasar, toko, dan retail modern untuk melindungi pangan masyarakat terkait dengan makanan yang dijual mungkin melampaui batas kadaluarsa, izin edarnya, atau sudah rusak,” imbuhnya.
Rencana operasi tim gabungan ini akan dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Ramadan. Saat ini DKK Rembang masih menunggu terkait regulasi untuk melakukan sidak kualitas pangan tersebut.
dr Ali menilai tingkat kesadaran masyarakat Kabupaten Rembang untuk membeli makanan yang layak konsumsi sudah cukup bagus, akan tetapi kegiatan rutin ini harus dilaksanakan mengingat salah satu fungsi DKK Rembang yakni untuk memastikan masyarakat aman dari segi pangan.
Keamanan pangan memang sering menjadi isu yang berkembang di masyarakat utamanya saat bulan Ramadan. Apalagi di bulan puasa ini, tingkat konsumsi bahan pangan oleh masyarakat cenderung naik secara signifikan.
“Sekali lagi tujuan kita adalah untuk melindungi masyarakat, bagaimana yang dikonsumsi masyarakat itu aman. Jadi bukan karena masyarakat kesadarannya kurang, akan tetapi kami memang memiliki fungsi itu,” tandasnya. (*)