Rembangnews.com – Anies Baswedan mengungkapkan bahwa dirinya pernah ditawari oleh Prabowo Subianto untuk menjadi calon wakil presiden dalam Pemilu 2019 silam. Lantas apakah keduanya nanti berpotensi menjadi pasangan dalam Pemilu 2024?
“Sangat mungkin ya, apalagi Prabowo punya tiket,” ujar founder lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio atau Hensat, dikutip dari Detik News, pada Selasa (11/10/2022).
Henset mengatakan bahwa Nasdem perlu berkoalisi dengan partai lain agar memenuhi ambang batas pencapresan yaitu sebesar 20 persen.
“Prabowo juga mungkin akan cari teman ya, mungkin saja kalau kemudian mereka, Gerinda dan NasDem (berkoalisi), berdua aja kan bisa tuh,” kata Hensat.
Jika sudah berkoalisi, lanjut Hensat, penentuan sosok capres akan menjadi langkah selanjutnya. Dia menilai Prabowo bisa menjadi capres.
Namun Hensat lebih menyarankan Anies jadi capresnya. Kenapa?
“Anies konsisten meningkat elektabilitasnya versi lembaga Survei KedaiKOPI,” kata Hensat.
Selain itu, Anies, imbuh Hensat, menggambarkan kebaruan, gelombang perubahan, dan generasi muda.
“Kalau Prabowo capres, nanti kalau kalah jadi menteri lagi, bakal nggak seru ah kompetisinya,” sambungnya.
Hal berbeda diutarakan oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno. Adi menduga duet Prabowo dan Anies mustahil terjadi.