Rembangnews.com – Twitter kembali menghadirkan pembaharuannya. Kabarnya Twitter akan menambahkan jumlah karakter tweet hingga 1.000 karakter.
Media Sosial yang dipimpin oleh Elon Musk ini kian meningkatkan fiturnya, guna membuat pengguna lebih nyaman.
Twitter juga sempat beberapa kali terdengar kabar akan meningkatkan fitur yang ada saat ini. Kali ini kabar mengatakan bahwa Twitter akan memaksimalkan jumlah karakter tweet hingga 1.000 karakter. Benarkah?
Kabar ini berawal dari seorang pengguna Twitter yang menyarankan agar platform berlogo burung biru tersebut meningkatkan batas karakter menjadi 1.000.
Kemudian pemilik dan CEO Twitter Elon Musk menjawab “itu ada dalam daftar yang akan dikerjakan.”
Mengutip dari teknologi.id, Twitter dulunya hanya mengijinkan penggunanya untuk menulis tidak lebih dari 140 karakter dalam setiap tweet.
Untuk itulah platform tersebut sering tersebut sebagai layanan microblogging, yang sekaligus sebagai pembeda utama antara Twitter dan layanan media sosial lainnya seperti Facebook dan Instagram.
Kemudian pada tahun 2017, Twitter setuju untuk meningkatkan batas jumlah karakter menjadi 280 karakter, termasuk tidak akan mengurangi jumlah karakter jika pengguna mengunggah GIF, polling maupun kutipan alias quote.
Gagasan penambahan jumlah karakter Twitter memang seakan menjadi rencana Elon Musk sejak mengambil alih Twitter pada bulan Oktober lalu.
Salah satu latar belakang Elon Musk mengakuisisi Twitter adalah untuk mengkampanyekan kebebasan berbicara (free speech) di media sosial tersebut.
Sebelumnya, Elon Musk juga menanggapi saran seorang pengguna Twitter untuk meningkatkan batas karakter menjadi 420 (angka yang berhubungan dengan budaya ganja ).
Dari tahun ke tahun batasan jumlah karakter Twitter memang selalu menjadi topik yang memecah belah.
Sebagian pengguna menginginkan lebih banyak karakter, sementara yang lain menolak dengan alasan bahwa meningkatkan batas akan mengurangi kualitas kiriman dan merubah identitas Twitter yang terkenal karena tulisan singkatnya.
Nah, kita tunggu perkembangan Twitter lebih lanjut ya.