Rembangnews.com – Umat Islam tentu sudah tahu tentang adanya puasa sunnah Ayyamul Bidh. Salah satu puasa sunnah yang memiliki banyak keutamaan untuk umat muslim.
Selain puasa Ayyamul Bidh, ada juga puasa Senin Kamis, Puasa Daud dan masih banyak lagi. Tentu saja setiap puasa sunnah memiliki keutamaannya masing-masing.
Biasanya Ayyamul Bidh ini dikerjakan mulai tanggal 13, 14 dan 15 kalender Hijriah. Hal ini sesuai dengan salah satu yang menjelaskan tentang puasa Ayyamul Bidh.
Dari Abu Dzar, Rasulullah SAW bersabda kepadanya,
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi, no. 761)
Puasa sunnah Ayyamul Bidh ini dilakukan 3 hari setiap bulan pada kalender Hijriah. Diketahui bahwa Rasulullah SAW semasa hidup sering menjalankan puasa sunnah Ayyamul Bidh.
Dari Abu Darda RA, ia mengatakan,
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
Artinya: “Rasulullah SAW berpesan kepadaku tiga hal yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati, yaitu berpuasa setiap tiga hari pada setiap bulannya, mengerjakan dua rakaat salat dhuha, serta salat witir sebelum tidur.” (HR Bukhari dan Muslim)
Selain itu, keutamaan menjalankan Ayyamul Bidh ini maka akan mendapat pahala setara berpuasa sepanjang tahun. Oleh sebab itu banyak sekali umat muslim yang berlomba-lomba untuk menjalankan puasa sunnah ini.
Diketahui Pengurus Besar Muhammadiyah telah menetapkan Ayyamul Bidh pada tanggal 7, 8 dan 9 Desember 2022. Sedangkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menetapkan pada tanggal 8, 9 dan 10 Desember 2022.
Meski terdapat perbedaan antara Muhammadiyah dan NU, kamu kamu dapat menjalankan puasa ini. Hal penting dalam menjalankan puasa yaitu niatnya.
Niat puasa
نَوَيْتُصَوْمَاَيَّامَاْلبِيْضِسُنَّةًلِلهِتَعَالَى
Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta’ala.
Artinya: Saya berniat puasa sunnah ayyamul bidh karena Allah ta’ala.
Niat puasa ini dapat di ucapkan secara lisan maupun dalam hati. Selain itu, kamu juga dapat mengucapkan niat saat malam hari atau telah terbit fajar. Hal itu berlaku apabila kamu belum makan, minum ataupun melakukan hal yang membatalkan puasa.
Nah, itulah informasi mengenai Ayyamul Bidh beserta niat dan jadwalnya yang perlu kamu tahu.
