Rembangnews.com – Bulan Ramadan hampir usai yang berarti umat Islam harus menunaikan zakat fitrah. Zakat fitrah adalah bagian tertentu dari harta yang harus dibayarkan selama bulan Ramadan sampai batas waktu sebelum shalat Idul Fitri. Hukum menunaikan zakat fitrah adalah wajib bagi umat Islam, merdeka, dan memiliki makanan pokok pada saat Idul Fitri. Hal Ini berlaku untuk pria, wanita, anak kecil, orang dewasa, dan merdeka (bukan hamba sahaya). Mengenai zakat yang dibayarkan untuk makanan pokok sebesar satusha’ (sekitar 2,7 sampai 3.0 kilogram). Di Indonesia, umat Islam biasanya membayar zakat ini dengan beras.
Nah, satu hal yang tidak boleh kamu lupakan sebelum membayar zakat adalah niat. Niat harus dalam hati dan dianjurkan melafalkannya semata untuk memantapkan. Pengucapan niat zakat ini dapat kamu baca jika ingin menyampaikannya kepada penerima zakat.
Niat zakat fitrah terbagi menjadi enam golongan. Pertama, niat zakat untuk diri sendiri, untuk istri, untuk anak laki-laki, untuk anak perempuan, untuk diri dan keluarga, serta niat untuk orang yang diwakilkan.
Niat untuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an nafsî fardhan lillaahi ta’alaa
Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardhu karena Allah Ta’ala.”
Niat untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an zaujatii fardhan lillaahi ta’ala
Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardhu karena Allah Ta’ala.”
Niat zakat untuk anak laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an waladi (sebutkan nama) fardhan lillaahi ta’ala.
Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta’âla.”
Zakat untuk Anak Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ