Rembangnews.com – Pasangan transgender India membuat heboh dengan kabar kehamilannya. Mereka adalah Zahhad dan Ziya Paval.
Paval secara alami adalah seorang laki-laki dan memilih menjadi perempuan. Sedangkan sebaliknya, Zahhad yang terlahir sebagai perempuan memilih menjadi laki-laki. Keduanya diketahui telah hidup bersama selama tiga tahun.
Dilansir dari Medical News Today, kehamilan transgender sebenarnya bisa terjadi bagi mereka yang mempertahankan ovarium dan rahimnya masih berfungsi.
Seorang transgender biasanya juga melakukan perawatan penggantian hormon. Namun terlepas dari hal tersebut, prosedur kehamilan dan persalinan yang dilalui biasanya sama seperti wanita pada umumnya.
Berdasarkan riwayat, penggunaan terapi penggantian hormon sendiri terbukti tak memiliki dampak negatif pada stimulasi ovarium.
Berbeda dengan terapi testosteron yang sebelumnya disebut dapat memengaruhi kesuburan. Namun, banyak pria transgender yang hamil mampu melakukannya dalam waktu enam bulan setelah menghentikan terapi testosteron.
Testosteron telah terbukti sebagai bentuk kontrasepsi yang tidak efektif. Mengekspos janin pada testosteron, dapat merusak janin. (*)