6 Alasan Seseorang Memilih Childfree Seperti Gitasav

Rembangnews.comGita Savitri atau yang lebih akrab dipanggil Gitasav ini belakang sempat menghebohkan publik lantaran pernyataannya. Istilah Childfree menjadi populer aktivis media sosial dan penulis Gita Savitri mengungkapkan bahwa dia dan suaminya memilih untuk tidak memiliki anak.

Istilah Childfree belakangan cukup sering menjadi topik perbincangan di media sosial. Tidak hanya Gitasav, sebelumnya artis cantik Cinta Laura juga sempat mengatakan ia tidak ingin melahirkan anak, namun ingin mengadopsi saja.

Netizen mulai memperdebatkan pernyataan Gitasav lantaran dirinya yang menyebut bahwa anak adalah beban. Selain itu ia juga mengatakan bahwa rahasia awet muda baginya adalah karena Childfree.

Childfree ini adalah sebuah istilah untuk mengungkapkan keadaan dimana pasangan memilih dan sepakat untuk tidak memiliki anak. Hal itu tentu terjadi bukan tanpa alasan. Pastinya ada beberapa alasan yang membuat Gitasav atau pasangan lain memutuskan untuk Childfree.

  1. Latar belakang keluarga

Alasan pertama seseorang atau pasangan memutuskan untuk tidak memiliki buah hati adalah karena mereka memiliki latar belakang yang sedikit berbeda. Dia tumbuh dengan melihat apa yang terjadi dalam keluarganya, jadi apa yang dia lihat sebagai seorang anak memengaruhi pilihannya saat tumbuh dewasa. Hal yang sama juga berlaku untuk ingatan dan kekecewaan masa kecil yang buruk.

Baca Juga :   Alasan Rambut Tidak Tumbuh  

Perasaan dan ingatan ini dapat menjadi alasan utama mengapa pasangan atau wanita memutuskan untuk tidak memiliki anak. Latar belakang keluarga juga dapat memengaruhi keputusan seseorang untuk Childfree atau tidak, yaitu jika seseorang memiliki keluarga yang memberinya kebebasan untuk memilih dan memutuskan segala sesuatu. Oleh karena itu, jika dia memilih untuk tidak memiliki anak, dia tidak akan ditekan atau dihakimi oleh keluarganya. Sebaliknya, dia akan merasa didukung.

  1. Masalah lingkungan

Alasan yang cukup kuat untuk Childfree adalah terkait dengan masalah lingkungan. Populasi dunia semakin meningkat, namun tidak sebanding dengan kerusakan lingkungan dan ketersediaan pangan yang semakin meningkat. Beberapa orang, baik berpasangan atau bahkan sendirian, menyadari masalah ini. Itulah sebabnya mereka mengkhawatirkannya dan lebih memilih untuk tidak memiliki anak.

  1. Keadaan keuangan

Keadaan ekonomi merupakan salah satu faktor yang membuat seseorang memutuskan untuk Childfree. Membesarkan dan merawat anak bukanlah hal yang mudah. Hal itu membutuhkan persiapan mental dan keuangan yang cukup.

Baca Juga :   7 Manfaat Jantung Pisang Selain Meningkatkan Mood dan Menurunkan Berat Badan

Jika pasangan tersebut memutuskan untuk tetap tidak memiliki anak, mereka mungkin mempertimbangkan kemungkinan finansial atau bahkan kemungkinan membiayai pertumbuhan dan perkembangan anak tersebut. Sehingga mereka lebih fokus untuk mengalokasikan uang ke kebutuhan pribadi yang tentunya nominalnya tidak sedikit.

  1. Khawatir tidak dapat membesarkan anak dengan baik

Alasan keempat adalah salah satu alasan paling umum mengapa seseorang atau pasangan memutuskan untuk tetap tidak memiliki anak. Biasanya pasangan atau individu khawatir bahwa mereka tidak akan dapat membesarkan anak dengan baik. Baik pasangan atau individu tersebut belum siap secara mental untuk memiliki seorang anak.

Sebab kondisi mental setiap orang berbeda-beda. Beberapa orang dengan masalah kesehatan mental mungkin lebih khawatir dan menganggap mereka tidak cukup baik untuk membesarkan anak. Karena kekhawatiran inilah yang membuat pasangan dan individu akhirnya memilih untuk Childfree.

  1. Kondisi fisik tertentu

Beberapa orang mungkin memiliki kondisi fisik tertentu yang menjadikan alasan ia tidak dapat memiliki seonang anak, misalnya penyakit keturunan. Kondisi inilah yang kemudian menjadi alasan utama mengapa seseorang atau pasangan memilih untuk tidak memiliki anak.

  1. Alasan pribadi

Alasan terakhir adalah alasan pribadi dari orang atau pasangan. Seperti tidak ada alasan khusus, mereka hanya memilih tidak memiliki anak karena merasa nyaman dengan keadaan tersebut. Beberapa orang mungkin merasa lebih aman, baik secara finansial maupun fisik jika Childfree.

Baca Juga :   Munculnya Jerawat Dapat di Cegah dengan 10 Cara Mudah ini

Demikian beberapa alasan seseorang memutuskan untuk Childfree. Tentu saja setiap orang berhak atas keputusannya masing-masing. Semua pilihan tentu ada kurang dan lebihnya, jadi jangan pernah untuk menghakimi keputusan seseorang jika pilihannya berbeda dengan kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *