Rembang, Rembangnews.com – Ada total 479 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir akibar luapan Embung Lodan Sarang. Wilayah yang terdampak paling parah yaitu Desa Gonggang, dengan 300 KK terdampak.
Pihak Kecamatan Sarang sendiri telah mengkoordinasikan masalah ini dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun Dinas Sosial, terkait penanganan lebih lanjut.
Sedangkan Sri Jarwati selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Rembang pada Kamis malam mengatakan bahwa tim BPBD sudah mendatangi lokasi banjir untuk melakukan assesment kejadian dan menyusuri rumah warga yang terdampak banjir.
Pihak BPBD juga memberikan bantuan logistik berupa sembako dan nasi bungkus kepada warga terdampak banjir di Sarang.
“Malam sebelum air meluap, tim BPBD langsung menghubungi teman- teman relawan, dengan warga dan pak camat, langsung mereka sudah standby, air sudah naik namun masih aman, jam 2 mereka stand by di pos dan ternyata jam 3 pagi terjadi banjir, ” ungkapnya.
Ternyata seminggu sebelum terjadi banjir, pihak Kecamatan juga telah melakukan pertemuan dengan sejumlah Kepala Desa di sekitar embung Lodan dan Kepala Pelaksana BPBD untuk menyampaikan kepada masyarakat agar waspada dengan meluapnya embung karena curah hujan di Kabupaten Rembang cukup tinggi.
“Kondisi sungai juga diperkirakan tidak mampu menampung limpasan air dari embung lodan. Sungai- sungai di sana dangkal dan sempit,” ujarnya. (*)
