Rembangnews.com – Memiliki gigi yang putih dan bersih tentu akan menambah rasa percaya diri seseorang. Apabila gigi kuning, berlubang dan berkarang, tentu saja rasa percaya diri seseorang menjadi hilang. Ada banyak sekali permasalahan gigi, salah satunya adalah karang gigi.
Karang gigi merupakan sebuah istilah dalam bahasa Indonesia yang mengacu pada kalkulus gigi. Plak yang mengeras terbentuk pada gigi, dapat menyebabkan berbagai masalah gigi seperti kerusakan gigi, penyakit gusi, dan bau mulut.
Pembentukan karang gigi seringkali muncul karena kebersihan mulut yang buruk, seperti tidak menyikat gigi, tidak flossing secara teratur, atau tidak mengunjungi dokter gigi untuk pembersihan profesional. Untuk mencegah penumpukan karang gigi, penting untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut yang baik, seperti menyikat gigi dua kali sehari, flossing setiap hari, menggunakan obat kumur, dan mengunjungi dokter gigi secara teratur untuk pemeriksaan dan pembersihan.
Ketika plak tidak dibersihkan secara teratur melalui kebersihan mulut yang benar, maka akan mengeras menjadi karang gigi. Hal itulah yang dapat menyebabkan berbagai masalah gigi. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap pembentukan karang gigi antara lain:
Kebersihan mulut yang buruk: Tidak menyikat gigi dan flossing secara teratur dapat menyebabkan penumpukan plak, yang dapat mengeras menjadi karang gigi.
Makanan manis : Mengkonsumsi makanan dan minuman manis atau asam dapat berkontribusi pada pembentukan plak dan akhirnya penumpukan karang gigi.
Mulut kering: Kurangnya air liur dapat menyebabkan plak menumpuk lebih cepat, menyebabkan pembentukan karang gigi.
Merokok atau penggunaan tembakau: Penggunaan tembakau dapat menyebabkan penyakit gusi dan penumpukan karang gigi.
Genetika: Beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap penumpukan karang gigi karena faktor genetik.
Untuk mengatasi karang gigi, berikut beberapa langkah yang dapat kamu lakukan:
Gosok gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride, dan pastikan menggunakan teknik menyikat yang benar, termasuk menyikat semua permukaan gigi dan garis gusi.
Floss setiap hari untuk menghilangkan plak dan partikel makanan dari antara gigi dan gusi.
Gunakan obat kumur antiseptik untuk membunuh bakteri dan menyegarkan napas.
Makan makanan seimbang dan batasi makanan serta minuman manis dan asam.
Minumlah banyak air sepanjang hari untuk membantu menghilangkan partikel makanan dan bakteri.
Kunjungi dokter gigi secara teratur untuk pembersihan dan pemeriksaan profesional. Dokter gigi atau ahli kesehatan gigi dapat menghilangkan karang gigi dengan menggunakan alat khusus.
Jika kamu memiliki penumpukan karang gigi dalam jumlah yang signifikan, dokter gigi akan merekomendasikan pembersihan atau perawatan lain yang lebih sering, seperti scaling dan root planing atau bonding gigi. Penting untuk segera mengatasi kalkulus gigi untuk mencegah masalah gigi lebih lanjut, termasuk penyakit gusi dan kehilangan gigi.
Secara keseluruhan, menjaga kebiasaan kebersihan mulut yang baik, makan makanan seimbang, dan menghindari merokok atau penggunaan tembakau dapat membantu mencegah penumpukan karang gigi.
