Rembangnews.com – Penyakit asam lambung saat puasa tentu dapat menjadi masalah kesehatan yang umum terjadi selama bulan puasa. Selama puasa, tubuh mengalami perubahan besar dalam kebiasaan makan dan waktu makan. Hal ini dapat mempengaruhi fungsi sistem pencernaan dan menimbulkan masalah pencernaan seperti asam lambung yang meningkat.
Namun, ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini agar kamu dapat berpuasa dengan tenang dan nyaman. Lantas bagaimana jika asam lambung naik saat puasa dan bagaimana cara mengatasinya? Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyakit asam lambung naik saat bulan puasa, antara lain:
Perubahan pola makan
Selama bulan puasa, pola makan berubah dari tiga kali sehari menjadi hanya dua kali makan. Hal ini dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Makanan berat
Makanan berat serta berlemak seperti gorengan dan daging dapat memperlambat proses pencernaan sehingga menyebabkan asam lambung meningkat.
Minuman yang mengandung kafein
Minuman berkafein seperti kopi dan teh dapat menyebabkan lambung memproduksi asam lambung.
Merokok
Merokok dapat merangsang produksi asam lambung di dalam lambung.
Ada beberapa cara untuk membantu mengatasi asam lambung yang meningkat selama bulan puasa, antara lain:
Hindari makanan berat
Makanan berat seperti daging dan gorengan dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan asam lambung meningkat. Hindari makanan tersebut dan pilihlah makanan yang ringan serta mudah dicerna, seperti buah dan sayuran.
Kurangi konsumsi minuman berkafein
Minuman berkafein seperti kopi dan teh dapat menyebabkan lambung memproduksi asam lambung. Hentikan minuman ini dan ganti dengan air atau jus buah segar.
Hindari merokok
Merokok dapat merangsang produksi asam lambung. Hindari merokok dan temukan alternatif yang lebih sehat seperti olahraga atau meditasi.
Tingkatkan asupan serat
Mengonsumsi serat dapat meningkatkan pencernaan dan mengurangi risiko refluks asam. Tingkatkan asupan buah dan sayuran yang kaya serat.
Makan makanan yang kaya akan probiotik
Makanan kaya probiotik, seperti yogurt dan kefir dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di saluran cerna dan mencegah asam lambung menumpuk.
Pilih waktu yang tepat untuk makan sahur
Pilih waktu yang tepat untuk makan sahur, sekitar satu jam sebelum waktu imsak. Hindari makan sahur terlalu larut malam atau terlalu pagi. Hal tersebut karena dapat menyebabkan produksi asam lambung berlebih.
Jangan tidur setelah makan
Tidur setelah makan dapat menyebabkan asam lambung meningkat. Usahakan menunggu beberapa jam setelah makan sebelum tidur.
Minum obat
Jika masalah asam lambung kamu tetap berlanjut meskipun telah mengikuti tips di atas, konsultasikan dengan dokter. Hal itu karena untuk menemukan obat yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Refluks asam dapat menjadi masalah kesehatan yang umum selama puasa. Namun, masalah ini bisa diatasi dengan perubahan pola makan dan gaya hidup. Jika masalah asam lambung berlanjut, temui dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Dengan mengikuti tips ini, kamu dapat berpuasa dengan tenang dan nyaman.