Rembang, Rembangnews.com – Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengungkapkan bahwa alat hingga dana normalisasi tersedia di Kota Bahari.
Dalam hal ini, orang nomor satu di Rembang tersebut menerima keluh kesah dari beberapa warga, terkait dengan pendangkalan sungai yang menyebabkan banjir.
Abdul Hafidz pun memerintah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dapat mengatasi masalah tersebut.
Ia mengatakan pemerintah mempunyai alat hingga dana operasional yang cukup memadai. Jadi, ia meminta DPUTARU dapat mengatasi masalah tahun 2023 ini.
“Bisa ndak kalau tahun ini dilakukan normalisasi. Alat punya, dana operasional juga ada. Tahun ini akan diselesaikan pak, “ kata Bupati Rembang.
Bupati diketahui telah mengusulkan tentang normalisasi sungai di wilayah Kecamatan Sumber dan Kaliori kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Hal ini dilakukan sebab aliran sungai tersebut mengalami penyempitan.
“Kemarin bendungan randugunting beberapa waktu lalu dibuka sedikit saja , ada 2008 warga Kaliori dan Sumber tergenang air, sehingga ini perlu penanganan serius perlu normalisasi. Semoga ini menjadi kado dari akhir jabatannya,” tutur Abdul Hafidz.
Bupati menambahkan sejumlah titik yang rawan memicu banjir telah dinormalisasi. Salah satu tindakan yang dilakukan berupa pengerukan Sungai Kuangsan Kecamatan, Kaliori. (Adv)
