Twitter Akan Hapus Tanda Centang Biru Gratis, Berlaku Mulai Hari Ini

Rembangnews.com – Tanda centang biru gratis di Twitter akan dihapus. Penghapusan ini akan dilakukan mulai awal April ini.

Sementara itu, CEO Twitter Elon Musk mengatakan bahwa ia memperkirakan akan ada banyak akun bot yang mengisi medsos lain jika langkah yang ia terapkan pada Twitter ini tak diikuti.

“Tantangan mendasar adalah (mudah) untuk membuat 10 ribu atau 100 ribu akun palsu Twitter hanya menggunakan satu komputer di rumah dan dengan AI (Artificial Intelligence),” kata Musk dilansir dari CNN Indonesia.

Oleh karena itu, menurutnya, akun yang terverifikasi dengan diharuskan memiliki nomor telepon merupakan hal yang penting.

“Inilah alasan kenapa sangat penting untuk menekankan produk verified (Twitter Blue), dengan akun yang terverifikasi diharuskan memiliki nomor telepon dari operator yang terkemuka dan memiliki kartu kredit. Prediksi saya adalah media sosial yang tidak melakukan ini akan gagal,” lanjutnya.

Baca Juga :   Kemarau Panjang, PDAM Tirta Moedal Kota Semarang Gelar Salat Istisqo

Namun di lain sisi, hal ini juga bisa memicu kekhawatiran baru. Dimana para penipu bisa saja mendapatkan akun terverifikasi hanya dengan membayar sejumlah uang.

Elon Musk sendiri menganggap centang biru yang sebelumnya diputuskan melalui persetujuan dan prosedur rahasia sehingga seolah jadi sistem kelas yang dinilai tidak adil.

Oleh karenanya ia membuat program Twitter Blue sebagai layanan berlangganan dengan biaya individu US$84 (Rp1,2 juta) per tahun atau US$8 (Rp122 ribu) per bulan.

Karena kebijakan berbayar tersebut, beberapa penipu memanfaatkan akun centang biru untuk menyamar menjadi selebriti dan tokoh lainnya. Gedung Putih sendiri mengatakan pada stafnya bahwa mereka tidak akan membayar untuk centang biru.

Baca Juga :   Kartini Institute Pelajari Sejarah Rembang untuk Peringati Hari Jadi Rembang

Begitu pula dengan Media New York Times yang menyebut tidak akan membayar untuk akun bisnis terverifikasi dan hanya akan berlangganan Twitter Blue bagi jurnalisnya saat membutuhkan. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *