Rembang, Rembangnews.com – Bupati Rembang, Abdul Hafidz menanggapi perihal pembangunan jalan Lingkar Lasem.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan jalan Lingkar Rembang yang sebelumnya diwacanakan belum dapat direalisasikan.
“Kalau Jalan Lingkar Lasem-Rembang yang dulu kami rencanakan itu kelihatannya masih jauh untuk bisa dipenuhi,” ujarnya.
Oleh karena itu dalam Focus Group Discussion (FGD) bersama komunitas hingga para kepala desa di Lasem beberapa waktu lalu, dimunculkan solusi pembangunan jalan Lingkar Lasem.
Hal tersebut masih menjadi wacana, namun jika benar-benar terealisasi pihaknya menginginkan pembangunan nantinya bisa ditanggung pemerintah pusat.
Sebagai informasi, gagalnya pembangunan jalan Lingkar Rembang terjadi karena adaya perbedaan luasan lahan yang menyebabkan anggaran diprediksi akan membengkak.
Dengan kegagalan pembangunan tersebut, pihak Pemkab Rembang pun mewacanakan pembangunan jalan Lingkar Lasem yang rencananya melewati Dasun hingga Gedongmulyo.
Tujuan pembangunan tersebut tak lain untuk mengurangi volume kendaraan besar yang melintas di Lasem. Sehingga kota Pusaka Lasem menjadi lebih nyaman.
“Kami mencoba untuk bagaimana membuat Kota Pusaka menjadi nyaman, steril, dari kendaraan yang besar,” paparnya. (*)