Semarang, Rembangnews.com – Pemerintah Kota Semarang menjalin kerja sama dengan Jerman dalam mengembangkan transportasi publik berkelanjutan.
Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin menjelaskan saat menerima tim dari KFW Development Bank dari Jerman bahwa perlu ada perubahan pola pikir terkait kemacetan.
“Pola pikirnya perlu diubah. Bukan lagi jalan sempit sebagai sumber kemacetan, melainkan karena pola pergerakan manusia yang tidak diimbangi dengan ketersediaan ruang publik yang nyaman,” ungkap Iswar.
Menurutnya, kemacetan bisa diurai jika kapasitas dan kualitas pedestrian ditingkatkan, serta adanya pembangunan jaringan transportasi umum yang nyaman.
Pihaknya pun meminta agar perencanaan tidak hanya fokus pada infrastruktur namun juga pada perencanaan standar operasional dari hulu hilir yaitu konektivitas, kenyamanan, keterwakilan di ruang publik, karakter dan pola pergerakan manusia, man power hingga edukasi masyarakat.
“Fenomena menarik terjadi. Di mana dengan pedestrian yang bersih dan nyaman, pengguna jalan akan tetap merasa cantik, ganteng dan gaul saat harus berjalan di pedestrian,” terang Iswar.