Pesantenanpati.com – Guna menghadapi ancaman cuaca ekstrem El Nino, Kementrian Pertanian (Kementan) akan membentuk gugus tugas.
El Nino menurut prediksi BMKG mulai terjadi di Indonesia pada bulan Juni, dan semakin intens terjadi pada Agustus 2023.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menjelaskan bahwa gugus tugas harus berbasis wilayah, karena penanganan di masing-masing wilayah berbeda.
“Saya meminta untuk dibentuk gugus tugas di setiap wilayah. Kita semua harus duduk bersama untuk merumuskan semuanya, dimulai dari pemetaan wilayah, konsep kelembagaan, hingga rencana aksinya,” jelasnya.
Hal yang menurutnya penting adalah manjemen air guna memenuhi kebutuhan pertanian saat El Nino terjadi nanti. Oleh karena itu, setiap daerah pun diminta untuk menampung air demi mencukupi ketersediaan air utamanya daerah yang masuk dalam kategori kuning.