Rembangnews.com – Xiaomi memproduksi mobil listrik pertama. Menurut kabar yang beredar mobil listrik ini sangat canggih, dan memungkinkan penggunaan HyperOS. Benarkah?
Mobil listrik sendiri memang sedang gencar diproduksi dan penggunaannya pun semakin meningkat di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Indonesia sendiri menyarankan warganya untuk menggunakan kendaraan listrik demi mengatasi berbagai macam masalah.
Perusahaan besar teknologi berbasis di China, Xiaomi dikabarkan meluncurkan mobil listrik pertama buatan mereka.
Sebenarnya sejak dua tahun yang lalu, Xiaomi telah berencana untuk memproduksi mobil listrik.
Sebelumnya, pada Januari 2023, beredar di media sosial kemunculan mobil listrik pertama Xiaomi, namun desain mobil tersebut belum begitu jelas sebab ditutupi dengan kain berwarna hitam.
Ketika itu, kemunculan mobil tersebut terekam oleh kamera saat menjalankan proses uji jalan (road test).
Pada Agustus 2023 lalu, Xiaomi baru mendapatkan izin dari pemerintah China untuk memproduksi mobil listrik.
Mobil listrik ini akan diproduksi oleh Beijing Automotive Industry Holding Co. Ltd (BAIC), yang merupakan hasil kerja sama dengan Xiaomi.
Mobil listrik produksi Xiaomi ini diberi nama Xiaomi SU7, bukan MS11 seperti yang dirumorkan selama ini.
Baru-baru ini, desain mobil listrik Xiaomi tercantum dalam dokumen pengajuan pengedaran kendaraan listrik yang dikirimkan Xiaomi ke Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China. Ada dua versi mobil listrik Xiaomi pertama yang terungkap, yaitu Xiaomi SU7 dan SU7 Max.
Dari segi desain, mobil listrik Xiaomi SU7 dan SU7 Max memiliki desain yang mirip seperti mobil listrik Tesla Model 3 atau Model Y. Mobil listrik yang akan dihadirkan Xiaomi tersebut nantinya akan memiliki versi lain, yakni SU7 Pro. Boleh jadi mobil listrik Xiaomi akan memiliki tiga model dari mobil listrik SU7 Series.
Persamaan kedua mobil listrik tersebut terletak pada kapasitas penumpangnya sebanyak 4-5 orang, dengan bagian depan mobil tersebut lebih panjang dibandingkan dengan bagian belakang.
Meskipun dalam dokumen pengajuan Xiaomi tidak secara jelas menyebutkan apakah mobil listrik SU7 Series akan dilengkapi dengan HyperOS atau tidak, mengingat Xiaomi merupakan perusahaan teknologi, mobil listrik pertamanya pun diprediksi akan hadir dengan sistem operasi terbarunya yang diperkenalkan pada akhir Oktober 2023 lalu.
Ketika momen peluncuran HyperOS untuk pertama kalinya, Pihak Xiaomi mengatakan bahwa sistem operasi tersebut dirancang untuk menghubungkan beragam perangkat pintar seperti smartphone, mobil, atau perabot pintar dalam satu ekosistem, yang sejalan dengan strategi Xiaomi untuk mewujudkan pengalaman ekosistem pintar ‘Human x Car x Home’.
Kemungkinan besar tampilan dan fungsi HyperOS yang akan dipasang di mobil listrik Xiaomi akan berbeda dengan versi yang digunakan dalam ponsel atau produk pintar Xiaomi lainnya. Sehingga nantinya, pengguna akan mendapatkan pengalaman yang berbeda pula.
Demikian informasi mengenai mobil listriik pertama milik Xiaomi. Bagaimana pendapatmu mengenai hal ini?