Rembang, Rembangnews.com – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Rembang kini tengah mengejar target pelaku industri yang terdaftar di Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas).
Pada bulan ini sendiri, ada 50 pelaku industri yang terdaftar. Sehingga masih ada 10 pelaku industri yang perlu dikejar.
Raslim selaku Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Sistem Informasi Industri Dinperinaker target untuk Jawa Tengah tahun 2023 sendiri ada 2.000 pelaku industri. Dimana tiap kabupaten ditarget 60 pelaku industri.
Pihaknya pun kini berupaya menggencarkan sosialisasi SIINas ke para pelaku industri. Dinperinaker juga berencana membuat klinik SIINas.
“Masyarakat, pelaku industri yang masih mengalami kesulitan mengakses SIINas akan kita lakukan pendampingan sampai mendapatkan akun. Kebetulan target 60 itu bukan seluruh industri, kita hanya industri kecil,” ungkapnya.
Dengan SIINas, pelaku industri dapat mengakses berbagai fitur. Seperti data mengenai industri dan informasi pabrik serta program pemerintah.
“Program yang ada di dalam fitur SIINas ini misalnya ada restrukturisasi mesin industri. Di sana ada peluang- peluang pengembangan industri, terus di sana juga ada persyaratan untuk bisa mengikuti sertifikasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh setiap perusahaan industri,” tuturnya.
Pihaknya pun mengaku optimis bisa mengejar target yang ditetapkan.
“Ini sudah 50 pelaku industri yang terdaftar, kurang 10 lagi. Ini sudah stok 20 an pelaku industri yang akan mendaftar,” ungkapnya. (*)