Rembangnews.com – Sebanyak 15.000 ton beras bakal disalurkan secara bertahap di wilayah Jabodetabek.
Dengan pemberian beras tersebut diharapkan bisa memenuhi stok beras bagi warga Jabodetabek. Proses pendistribusian pun diharapkan bisa lancar.
“Hari ini kita bersama stakeholder terkait memastikan stok beras premium di Pasar Induk Cipinang terjaga ketersediaannya, sehingga kita bisa mengirimkan 15.000 ton beras secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan warga di seluruh Jabodetabek,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dilansir dari Bisnis.com.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa kini stok cadangan beras di Jakarta ada di angka 30.000 ton. Jumlah tersebut diharapkan bisa memenuhi hingga jelang Idulfitri nanti.
“Jadi ini cukup untuk memenuhi kebutuhan ritel modern di sekitar Jabodetabek, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan stok beras. Kita juga memiliki safety stock yang tersimpan di Food Station yaitu sekitar 30 ribu ton beras. Kami mengimbau agar masyarakat lebih bijak untuk membeli kebutuhan berasnya. Kira-kira 10 kilogram cukup untuk kebutuhan keluarga selama sebulan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) Roy Nicholas Mandey mengaku akan membantu pengoptimalan pendistribusian beras hingga panen raya pada akhir Maret 2024 nanti.
“Kita bersama-sama mengupayakan ketersediaan stok beras melalui distribusi ritel modern, sehingga warga bisa menggunakannya untuk berbelanja. Kami juga sudah berkoordinasi bersama seluruh anggota APRINDO, yaitu Alfamart, Indomaret, Superindo, Hypermart, dan berbagai macam retail modern lainnya untuk menjaga harga eceran tertinggi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Untuk itu, kami berharap masyarakat dapat berbelanja dengan wajar dan normal karena stok beras masih tersedia,” kata Roy. (*)