Upaya Penurunan Stunting di Desa Pasar Banggi Jadi Salah Satu yang Terbaik

Rembang, Rembangnews.com – Upaya penurunan kasus stunting di Desa Pasar Banggi Kecamatan Rembang menjadi salah satu yang terbaik.

Hal itu berdasarkan pada penilaian dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah.

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang, Prapto Raharjo mengatakan bahwa sebelumnya setiap kabupaten diminta untuk mengirimkan praktik upaya penurunan stunting di satu desa. Dipilihlah Pasar Banggi.

“Kenapa pasar banggi, karena di sana ada kolaborasi yang baik antara pemerintah kabupaten, tim penggerak PKK dan PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia). Dimulai tahun 2021, alhamdulillah dari 30 kasus stunting bisa turun menjadi 3 di akhir 2023, tiga itupun karena penyakit flek sehingga penyembuhannya harus lama,” jelasnya.

Baca Juga :   Pemerintah Fokus Turunkan Angka Stunting di Peringatan Harganas ke-29

Selain kolaborasi yang baik dalam upaya penurunan stunting, keberadaan program seperti Raga Genting (Gerakan Keluarga Cegah Stunting) juga dinilai memiliki peran dalam penurunan jumlah stunting.

PKBI sebagai LSM juga banyak membantu dalam hal sosialisasi dan kegiatan rutin seperti kelas remaja, kelas untuk bapak-bapak dan kelas untuk ibu hamil.

“Pemerintah Desa juga konsen terhadap penurunan angka stunting. Melalui politik kebijakan anggaran desa semakin meningkat untuk penanganan stunting, kader- kadernya, remaja dan bapak- bapaknya juga sangat peduli, ada pendampingan terus dari sukarelawan PKBI,” imbuhnya.

Selain Pasar Banggi, Kabupaten Rembang sendiri juga terpilih sebagai salah satu yang terbaik di tingkat nasional, penghargaan akan diberikan bulan Juni 2024 bertepatan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional (HKN) di Semarang. (*)

Baca Juga :   Jokowi Akan Beri Arahan kepada Pengurus PSSI yang Baru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *