Rembang, Rembangnews.com – Gelaran Fashion Show Batik Lasem menampilkan berbagai karya indah dari desainer lokal.
Acara ini merupakan kolaborasi dari sekolah model, desainer, dan pengrajin batik. Kehadiran acara ini diharapkan bisa memeriahkan Pasar Kreatif Lasem dan bisa mendukung industri kreatif fashion batik tulis di Lasem.
Model yang ditampilkan dari anak-anak hingga dewasa. Mereka berlenggok di catwalk yang telah disiapkan dengan baik di hall gedung pasar kreatif Lasem.
Gaya fashion yang ditampilkan, kasual dengan sentuhan inovasi dan kreativitas. Hal itu menegaskan jika batik tulis Lasem tidak hanya cocok untuk acara resmi dan kondangan, tetapi juga untuk berbagai kesempatan.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop) Rembang, M. Mahfudz mengatakan bahwa acara ini ditujukan untuk mengangkat potensi produk kerajinan khas Lasem.
“Kita tampilkan potensi batik tulis Lasem dan ini juga sekaligus untuk meramaikan pasar kreatif. Kita terus inovasikan, pertahankan, dan kembangkan batik tulis Lasem,” ujarnya.
Desainer Jahit Je, Tri Sani menjadi salah satu yang menampilkan karyanya dalam acara tersebut. Ia menampilkan 15 karya dari batik tulis Lasem dengan warna dominan biru.
“Karya kami ini membawa pesan bahwa batik tulis Lasem tidak hanya untuk acara formal dan orang tua saja. Saya ingin anak-anak muda juga bisa memakai batik, merasa nyaman, percaya diri, dan terlihat keren,” ungkapnya. (*)
