Ketua DPRD Rembang yang Tertahan di Arab Ternyata Sudah Bolak-balik Haji

Rembang, Rembangnews.comKetua DPRD Kabupaten Rembang, Supadi sempat membuat heboh karena keberadaannya yang tak diketahui atau menghilang usai melaksanakan ibadah haji.

Hingga kemudian diketahui bahwa ia tertahan di Arab Saudi karena melakukan pelanggaran visa saat berhaji.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengungkapkan bahwa Supadi memang sudah sering bolak-balik naik haji. Bahkan dari sebelum ia menjabat sebagai wakil rakyat.

“Tapi yang jelas, dia sebelum jadi DPR pun dia sudah setiap tahun ada kegiatan pada musim haji di sana (Tanah Suci),” ujar Hafidz dilansir dari Detik.

Perihal isu yang menyebut jika Supadi sering mengajak warga untuk berhaji via jalur cepat, ia mengaku tak mengetahui hal itu. Ia juga tak mengetahui aktivitas apa yang dilakukan Supadi di Arab.

Baca Juga :   Ketua DPRD Kabupaten Rembang Akhirnya Pulang Usai Tertahan di Arab Saudi

“Saya tidak tahu, aktivitasnya apa di sana dia, saya tidak tahu,” kata dia.

Namun Bupati Hafidz tak menampik jika ia sendiri sempat tertarik untuk ikut berhaji bersama Supadi menggunakan visa ziarah.

“Saya tahu, dia pernah saya tanya pada saat dulu dia jawab pakai visa ziarah itu aja. Sebetulnya kami pun juga dulu mau tertarik. Saya tertarik kok bisa haji cepat, enak, kok selamat. Jadi saya dulu ya tertarik, tapi begitu ada seperti ini ya sudah nggak tertarik lagi,” kata Hafidz.

Dengan adanya kasus ini, pihaknya sudah berusaha berkomunikasi dengan Kedutaan Besar RI di Arab Saudi.

“Setelah kita konfirmasi ternyata dari pihak Konjen KBRI tidak bisa menjelaskan secara detail. Bahkan aturan sana (Arab Saudi) itu tidak boleh dijenguk. Kalau pun ada permintaan dari yang bersangkutan, itu yang boleh hanya pengacara atau perwakilan Konjen,” katanya.

Baca Juga :   Terkait Kasus Ketua DPRD Rembang, Kemenag: Penggunaan Visa Non Haji Dianggap Sebagai Penipuan

Ia berharap kasus tersebut bisa segera terselesaikan dengan baik.

“Menurut saya kita harus jujur. Kalau memang yang disita itu semua tidak miliknya dia ya disampaikan saja, apa adanya. Kalau saya ya tetap dideportasi saja dan insyaallah kalau hanya persoalan mis di situ atau hanya persoalan visa saja saya kira dideportasi,” harapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *