Penurunan Tingkat Kedalaman Sumber Air Tanah Jadi Penyebab Desa Kekeringan di Rembang Bertambah

Rembang, Rembangnews.comJumlah desa yang mengalami kekeringan di Kabupaten Rembang pada tahun ini bertambah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Padahal kekeringan tahun ini dinilai tidak separah tahun kemarin. Data hingga awal November, ada 66 desa di 14 kecamatan yang terdampak. Dimana ada pertambahan 19 desa yang baru mengalami kekeringan.

“Tahun ini muncul 19 desa baru dari 11 kecamatan yang tahun lalu tidak terdampak kekeringan namun tahun ini masuk dalam daftar kekeringan,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi BPBD Rembang, Puji Widodo.

Ia mengungkapkan, penyebab fenomena itu terjadi karena adanya penurunan tingkat kedalaman sumber air tanah. Dimana desa yang baru mengalami kekeringan tahun ini memang diketahui memiliki sumber air tanah yang dangkal yaitu kedalaman rata-rata 6–8 meter. Kondisi itu menyebabkan wilayah tersebut rentan kekurangan air.

Baca Juga :   DPU Taru Rembang Tanggapi Usulan Pembangunan Jalan Dadapan-Kumbo dan Jembatan Kaliwatu

Sebagai tindak lanjut, BPBD Rembang pun akan mengusulkan pengeboran sumber air dalam kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Kami merencanakan 8 titik untuk pengeboran, di antaranya di Pancur, Kaliori, Sulang, Bulu, dan Sumber. Titik ini dipilih karena wilayah tersebut paling parah terdampak kekeringan,” ujarnya.

Sementara itu, masyarakat diimbau tidak mengambil air tanah secara berlebihan, utamanya untuk keperluan pertanian selama musim kemarau. Karena dapat mengurangi ketersediaan sumber air baku bagi kebutuhan sehari-hari dan memperburuk risiko kekeringan di masa mendatang.

“Distribusi air bersih ini sebenarnya hanya solusi sementara, namun setiap tahun muncul desa baru yang terdampak. Kami perlu solusi jangka panjang agar kebutuhan air masyarakat bisa terpenuhi,” jelasnya.

Baca Juga :   Kebakaran di Desa Kemandu Rembang, Mobil Pemadam Dikerahkan

19 desa yang baru terdampak kekeringan tahun ini diantaranya Desa Ngemplak dan Binangun Kecamatan Lasem, Desa Tanjung, Bogorame, dan Jatimudo Kecamatan Sulang, Desa Karangsekar Kecamatan Kaliori.

Kemudian Desa Babaktulung, Bonjor, dan Lodan Wetan Kecamatan Sarang, Desa Kendalagung Kecamatan Kragan, Desa Menoro dan Sambong Kecamatan Sedan, Desa Sidomulyo Kecamatan Gunem, Desa Sumbangrejo Kecamatan Pamotan, Desa Kedungtulup, Sukorejo, dan Tlogotunggal Kecamatan Sumber, Desa Gegunungkulon Kecamatan Rembang, Desa Ngajaran Kecamatan Sale. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed